Mengenali Ciri-ciri Email Penipuan dan Cara Mengatasinya
Dewasa ini Berbagai cara dilakukan para penipu untuk mengelabui mangsanya, baik melalui sms, telepon maupun email, oleh sebab itu mengenali ciri-ciri email penipu merupakan hal yang wajib Anda ketahui.
Berhati-hatilah jika Anda menerima email (atau pesan instan) dari seseorang yang tidak dikenal atau sama sekali tidak ada hubungan dengan aktivitas Anda. Sebab banyak email pengelabuhan yang dikirim para penipu untuk mendapatkan sandi akun Anda atau informasi rahasia lainnya dengan cara mengirimkan email.
Untuk mengatasi masalah penipuan dengan menggunakan email ini sebenarnya sudah dilakukan oleh penyedia layanan email, baik yang gratis maupun layanan email yang berbayar, seperti filter pesan dengan memasukkan email yang dicurigai sebagai penipu ke folder spam. Tetapi semua itu belum cukup sebab banyak cara yang digunakan oleh para penipu untuk mengelabui Anda. Berikut teknik mengenali ciri-ciri email penipu tersebut :
Pertama, Pesan Berada pada folder Spam.
Saat Anda mendapatkan email dari orang yang tidak dikenal, apalagi pesan tersebut masuk di folder spam sebaiknya Anda tidak membukanya apa lagi membuka lampiran yang ada di dalam email tersebut.
Kedua, Pesan berwarna.
Untuk pesan dengan link yang menyesatkan kadang-kadang pemilik layanan email seperti google akan meberikan peringatan kepada anda, pesan tersebut berwarna merah.
Ketiga, Pesan mendesak anda untuk memberikan informasi akun Anda secepatnya.
Jika Anda menerima email dari situs web atau perusahaan yang mendesak Anda untuk memberikan informasi rahasia, seperti kata sandi atau nomor Jaminan Sosial, Anda mungkin Anda telah menjadi sasaran penipuan pengelabuan.
Keempat, Alamat "Dari" tidak resmi.
Berhati-hatilah terhadap alamat email pengirim yang mirip, tapi tidak sama dengan alamat email resmi perusahaan. Penipu sering mendaftar account email gratis dengan nama perusahaan di dalamnya (seperti "ysmallbusiness@yahoo.com.id"/ www.paypal.info.com / www.skrill.admint.com). Alamat email ini ditujukan untuk menipu Anda. Alamat email resmi biasanya sama dengan alamat ketika dikirimi email konfirmasi pada saat Anda mendaftar sebuah situ. sperti dari Yahoo! selalu dikirim dari alamat email "@yahoo-inc.com".
Kelima, Pesan yang mengandung isi atau Memerlukan tindakan secepatnya.
Penipu sering menyertakan "panggilan tindakan" untuk mencoba mendapatkan reaksi Anda secara cepat. Berhati-hatilah terhadap email yang mengandung kalimat seperti "akun Anda akan ditutup", "akun Anda telah diganggu," atau "perlu tindakan mendesak." Penipu memanfaatkan kekhawatiran Anda untuk menipu agar memberikan informasi rahasia.
Keenam, Salam yang umum.
Penipu sering mengirim ribuan email pengelabuan secara bersamaan. Mereka dapat memiliki alamat email Anda, namun tidak dengan nama Anda. Ragukanlah email yang dikirim dengan salam umum seperti "Pelanggan yang terhormat" atau "Anggota yang".
Ketujuh, Tautan ke situs web palsu.
Untuk menipu Anda agar mengungkapkan nama pengguna dan kata sandi, penipu biasanya menyertakan tautan ke situs web palsu yang terlihat seperti (terkadang sama persis) halaman masuk situs webyang sah. Hanya karena sebuah situs menyertakan logo perusahaan atau terlihat seperti halaman yang sebenarnya bukan berarti situs tersebut asli! Logo dan tampilan situs web yang sah sangat mudah ditiru.
Kedelapan, Tautan yang berisi nama perusahaan resmi, namun di lokasi yang salah.
Misalnya: "https://www.yahoo.com adalah alamat palsu yang tidak membuka alamat situs web asli Yahoo!. Alamat web Yahoo! memiliki garis miring ("/") setelah "yahoo.com" — misalnya, "https://www.yahoo.com/" atau "https://login.yahoo.com/."
Tautan yang asli digabungkan dengan tautan palsu. Penipu terkadang menyertakan tautan otentik di halaman palsu mereka, seperti kebijakan privasi asli dan ketentuan halaman layanan untuk situs yang ditiru.
Tautan otentik ini digabungkan dengan tautan ke situs web pengelabuan palsu untuk membuat situs palsu tampak lebih realistis.
Oleh sebab itu jika Anda mendapat email penipuan tindakan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Jangan buka email yang Anda curigai
Saat Anda mendapatkan email dari orang yang tidak dikenal, sebaiknya Anda tidak membukanya atau membuka lampiran yang ada di dalam email tersebut. Selanjutnya aktifkan filter pesan di email anda
2. Jangan mudah percaya email yang menawarkan berbagai hadiah
Saat Anda melihat sebuah berita di beranda media sosial Anda, hal itu bukan berarti itu bukan penipuan. Terkadang, korban click-jacking tidak sadar bahwa mereka telah menjadi korban.
3. Berhati-hati sebelum mengklik
Untuk mengetahui jenis situs dari sebuah tautan, Anda bisa mengarahkan kursor ke URL. Idealnya, Anda hanya mengunjungi situs yang Anda tahu dan percaya.
4. Terus waspada
Setiap Anda diminta untuk melakukan sesuatu, seperti mengisi lembar informasi atau mengunduh sebuah plug-in atau sekadar membagikan email yang Anda terima, sebaiknya Anda tidak langsung percaya. Baca konten dengan saksama sebelum melakukan tindakan tertentu.
5. Aktif melapor
Jika Anda menemukan konten atau kegiatan yang mencurigakan di halaman masuk email Anda, tanyakan ke teman Anda atau jika serius laporkan hal itu pada penyedia layanan email Anda.
Sekian penjelasan singkat tentang cara mengenali ciri-ciri email penipuan.
Terima kasih, semoga bermanfaat.