Metode Pelaksanaan Pembongkaran Jembatan Kayu
Tahapan Pelaksanaan :
Persiapan
- Cek ulang Permintaan (Request) Pekerjaan & data pendukungnya.
- Menyerahkan Gambar detail penampang melintang (Shop Drawing) kepada Direksi Pekerjaan.
- Cek dan amati ulang kesiapan bahan & alat, pastikan tidak ada perubahan dari kesiapan yang telah dilakukan.
- Cek ulang kesiapan tenaga kerja, jumlah dan kualifikasinya pastikan tidak ada perubahan dari kesiapan yang telah dilakukan.
- Pastikan ada penanggung jawab dari penyedia jasa untuk mengatasi kondisi khusus.
- Pastikan ada pengendalian Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3).
- Pastikan ada kesiapan pengendalian lalu-lintas.Staking-out dimensi, bentuk dan lokasi sesuai gambar rencana
Tahapan Pelaksanaan :
- Sebelum melakukan pembongkaran jembatan kayu, penyedia jasa harus memasang rambu-rambu di sekitar lokasi kerja dan telah mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan untuk melakukan pembongkaran jembatan.
- Pembongkaran jembatan ini dilakukan pada seluruh bagian jembatan mengingat akan dilakukannya penggantian jembatan.
- Bila disyaratkan oleh direksi pekerjaan untuk diamankan, harus dilepaskan dengan hati-hati tanpa menimbulkan kerusakan. Bahan hasil bongkaran harus dikumpulkan, diamankan dan disimpan sebagaimana petunjuk direksi pekerjaan.
Peralatan yang digunakan :
- Chain Saw
- Dump Truck
- Alat bantu
Tenaga Kerja yang dibutuhkan:
- Pekerja
- Mandor
- Petugas K3 & Petugas Keselamatan lalulntas
Bahan :
Rencana Keselamatan :
Perlengkapan K3 :
- Memasang rambu peringatan
- Menggunakan sarung tangan
- Menggunakan Baju rompi
- Menggunakan Helm
- Menggunakan Sepatu Safety
Tindakan Keselamatan
- Kontrol keamanan selama pelaksanaan pekerjaan
- Menempatkan petugas bendera untuk mengatur lalulintas
- Kontrol keamanan peralatan
- Keselamatan personil, menggunakan helm, sepatu,rompi,sarung tangan dan lainnya
Masalah Sosial dan Lingkungan
- Pada pekerjaan ini tidak memiliki masalah lingkungan dan sosial yang rumit, jika ada masalah, diskusi bisa dilakukan dengan masyarakat.
Pengendalian Mutu :
- Pengukuran bentuk dan dimensi (lebar, panjang dan kedalaman) uji mutu sehingga dapat diketahui volume pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan sesuai dengan mutu dan spesifikasi teknis pekerjaan.
Pemeliharaan :
- Pemeliharaan dilakukan selama pelaksanaan pekerjaan sampai FHO, dilaksanakan sedemikian rupa sehingga bentuk dan dimensi tetap dalam kondisi sesuai dengan gambar rencana, tetap berfungsi sebagaimana mestinya.