Metode Pengecatan Elemen Beton Jembatan
Pekerjaan Pengecatan Elemen Beton Jembatan adalah pekerjaan untuk melindungi elemen beton dari kerusakan yang diakibatkan oleh faktor lingkungan, tindakan graffiti dan menambah nilai estetika jembatan.
Jembatan Beton Elgin |
Dalam spesifikasi ini tidak mencakup pekerjaan perbaikan kerusakan pada struktur beton, apabila struktur beton yang akan dilakukan pengecatan mengalami kerusakan, terlebih dahulu harus dilakukan perbaikan sesuai dengan spesifikasi yang berlaku sebelum pekerjaan ini dilaksanakan.
Pekerjaan dilaksanakan menggunakan bahan yang telah ditentukan di dalam spesifikasi ini atau yang disetujui oleh Direksi Teknik.
Persyaratan Bahan
Bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini terdiri dari 2 (dua) lapisan utama antara lain, lapisan utama (primary coat) dan lapisan akhir (top coat). Dalam penggunaannya bahan ini ada yang dipergunakan sekaligus atau dipergunakan salah satunya. Secara umum bahan yang dipergunakan harus memiliki sifat sebagai berikut :
1. Daya tahan yang lebih lama dan sempurna, tidak berubah warna dalam waktu lama.
2. Hasil coating yang merekat sangat sempurna (excellent adhesiveness).
3. Tahan terhadap abrasi, tekanan, dan pengaruh kimia.
4. Tahan terhadap minyak dan gesekan mekanis lainnya.
5. Tahan terhadap pengaruh lingkungan, air laut, karbonasi dan asam.
6. Ramah lingkungan
7. Anti graffiti paint.
- Lapisan utama (primary coat) Lapisan primary coat adalah lapisan utama dalam pekerjaan pengecatan, umumnya lapisan ini dapat mempergunakan bahan yang berbahan dasar air (water based), untuk lebih jelasnya material untuk lapisan utama (primary coat) dijelaskan sebagai berikut: Material berbahan dasar air (water base)Material ini memiliki sifat yang mudah dalam pengaplikasiannya dalam hal ini hanya perlu menambahkan air dalam proses pencampurannya. Alat yang dipergunakan dapat menggunakan alat sederhana seperti : kuas, roller dan alat penyemprot. Hasil akhir memiliki warna yang cenderung gelap (doff). Material ini terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu base dan hardener yang kemudian dicampur. Material bahan yang berbahan dasar air (water base), pada umumnya merupakan komponen polyurethane. Sifat dasar dari bahan ini adalah tahan terhadap aus/ gesekan, tahan terhadap perubahan temperatur dan tahan terhadap serangan kimia. Bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
- Bahan Untuk Pelapisan Akhir Pekerjaan pelapisan akhir merupakan lapisan pelindung untuk lapisan primary coat, lapisan ini dipergunakan tergantung dari kebutuhan lapisan primary coat masing-masing produsen. Lapisan ini berbahan dasar poly siloxene resin.
Persyaratan Peralatan
Pekerjaan Pekerjan Rutin Pengecatan Elemen Beton mempergunakan beberapa peralatan-peralatan yang dijelaskan berikut ini :
- Dump Truck untuk mengangkut bahan-bahan dan alat
- Air Compressor untuk membersihkan permukaan beton yang kotor
- Support untuk menjangkau tempat-tempat yang sulit dikerjakan
- Alat Bantu Perancah, Amplas, Pahat, Palu, Tangga, Tali Tambang, Ember, Kuas, Roll, Sprayer dan lain-lain.
Persyaratan Kerja
a) Kondisi Cuaca Yang Diijinkan
Pekerjaan pengecatan elemen beton jembatan ini tidak diperkenankan dikerjakan dalam cuaca yang basah atau hujan dan tidak dikerjakan pada malam hari.
b) Ketentuan Lalu Lintas
Lalu lintas pada tempat kerja harus diatur sedemikian sehingga tidak menimbulkan gangguan selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung.
Tahapan Pelaksanaan Pengecatan Elemen Beton Jembatan
Pengajuan Kesiapan Kerja
- Penyedia jasa harus mengajukan jenis bahan yang akan digunakan kepada Direksi Teknis dengan mengirimkan contoh bahan beserta dengan sertifikat yang merupakan jaminan keaslian produk sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan diatas.
- Penyedia jasa memberikan penjelasan mengenai metode pelaksanaan pekerjaan beserta peralatan yang akan dipergunakan dan jadwal pelaksanaannya.
- Penyedia jasa juga harus mempunyai alat pengukur ketebalan cat untuk mengukur ketebalan cat pada kondisi akhir pekerjaan/ kering.
- Penyedia jasa sebelum melakukan pekerjaan harus memberitahu kepada Direksi Teknis secara tertulis sekurang-kurangnya 24 jam, penyedia jasa baru diperkenankan melakukan pekerjaan setelah mendapat persetujuan dari Direksi Teknis.
Pelaksanaan Pekerjaan
a. Pekerjaan Pembersihan Elemen Beton
Permukaan elemen beton yang akan dilakukan pengecatan, terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran, debu, minyak dan sejenisnya untuk mengindari perlemahan pada ikatan bahan dengan menggunakan alat berupa sikat baja, amplas dan alat bertekanan tinggi untuk membersihkan secara tuntas semua permukaan.
b. Pencampuran Bahan Lapisan Utama
Pencampuran bahan lapis utama (primary coat) sesuai dengan standar pencampuran yang dikeluarkan pabrik pembuat. Dapat digunakan penambahan bahan pengencer yang telah ditentukan oleh pabrik pembuat. Waktu pencampuran campuran lapisan utama antara 30 sampai 60 menit dengan temperatur udara lingkungan sesuai ketentuan dari pabrik pembuat.
c. Pekerjaan Pelapisan Utama
Pelapisan utama (primary coat) dilakukan diatas lapisan dasar yang berupa bahan mortar. Lapisan ini terdiri dari dua tahap pada seluruh permukaan beton. Lapisan ini dikerjakan menggunakan roll, kuas maupun tangan. Ketebalan lapisan ini sesuai dengan yang disyaratkan dalam spesifikasi ini atau sesuai dengan persyaratan ketebalan yang ditentukan pabrik pembuat.
d. Curing Lapisan Utama
Curing pada pekerjaan pelapisan utama dilakukan dengan cara mendiamkan permukaan selama 4 – 7 jam tanpa perlu perawatan lebih lanjut. Namun jika kondisi dilapangan tidak mendesak, sebaiknya curing dilakukan dalam waktu 7 hari untuk mencapai mutu/kualitas pekerjaan secara maksimal.
e. Pencampuran Bahan Lapisan Akhir
Permukaan elemen beton yang telah dilakukan pelapisan utama, diberikan lapisan akhir yang terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang diberikan oleh pabrik pembuat. Waktu pencampuran ini antara 30 sampai 60 menit dengan temperatur udara lingkungan sesuai ketentuan dari pabrik.
f. Pekerjaan Pelapisan Akhir
Pelapisan akhir dikerjakan pada seluruh permukaan beton dengan menggunakan roll, kuas dan spray. Ketebalan lapisan ini sesuai dengan yang disyaratkan dalam spesifikasi ini atau sesuai dengan persyaratan ketebalan yang ditentukan pabrik pembuat.
g. Curing Lapisan Akhir
Curing pada pekerjaan pelapisan akhir dilakukan dengan cara mendiamkan permukaan selama 2 jam tanpa perlu perawatan lebih lanjut. Namun jika kondisi dilapangan tidak mendesak, sebaiknya curing dilakukan dalam waktu 4 hari untuk mencapai mutu/kualitas pekerjaan secara maksimal.
Pengendalian Mutu Pengecatan Elemen Beton Jembatan
(1) Penyimpanan Dan Perlindungan Bahan
Bahan-bahan yang sudah diterima harus disimpan ditempat yang kering dan teduh, bahan tidak boleh dibuka di lokasi penyimpanan. Bila terdapat sisa bahan hasil pekerjaan harus dibungkus dengan menggunakan plastik sehingga bahan tidak mengeras dan terjadi perubahan komposisi kimia akibat terpengaruh kondisi lingkungan.
(2) Jaminan Mutu
Mutu bahan yang dipasok, kecakapan kerja dan hasil akhir harus dipantau dan dikendalikan sebagaimana yang disyaratkan dalam Standar Rujukan yang ada.
(3) Penggantian Terhadap Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi Ketentuan
Selama pengangkutan, penyimpanan, penanganan atau pemasangan, bahan cat yang mengalami kerusakan berat seperti berubahan warna, mengeras, kaleng yang bocor harus diganti dengan bahan cat yang baru.
Pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan atau spesifikasi ini, seperti pengecatan yang tidak rata dan bergelombang dan lain lain harus dibongkar dan diperbaiki kembali sesuai dengan persyaratan atau sesuai dengan persetujuan dari Direksi Teknis.
Yang perlu diperhatikan dalam pengendalian mutu hasil pelaksanaan pekerjaan adalah pemeriksaan ketebalan coating dan cat yang telah diaplikasikan. Dilakukan pengujian dengan alat sesuai dengan kondisinya yaitu dengan alat untuk pemeriksaan ketebalan cat pada saat cat sudah mengering. Pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kondisi solid content cat yang diaplikasikan pada permukaan beton. Warna hasil pengecatan harus merata dan tidak ada indikasi akan timbulnya berbedaan warna dan semua permukaan yang sulit terjangkau oleh bahan cat dengan ketebalan sesuai dengan persyaratan.